ORGANISASI BULUTANGKIS
a. Organisasi Bulutangkis Dunia
Di dunia, organisasi bulutangkis adalah
BWF (Badminton World Federation) dan asosiasi ini diakui oleh Komite
Olimpiade Internasional (IOC) sebagai badan dunia untuk olahraga bulu
tangkis. The BWF diberdayakan oleh IOC dan BWF itu 179 Anggota untuk
mengatur olahraga bulutangkis di seluruh dunia. Fokus utama BWF itu
adalah mengatur, mempromosikan, mengelola dan mengembangkan olahraga di
seluruh dunia. Hal ini hanya dapat dicapai dalam kemitraan dengan
berbagai pemangku kepentingan, yang paling penting adalah BWF Members,
lima Continential Konfederasi dan mitra komersial dan media BWF itu.
Markas besar
The BWF memiliki kantor pusat di Kuala Lumpur, Malaysia.
Gedung Amoda, Unit 17.05, Lantai 17
22 Jalan Imbi, 55100 Kuala Lumpur
Tel +603 2141 7155 / Fax +603 2143 7155
bwf@bwfbadminton.org
b. Organisasi Bulutangkis Indonesia
Untuk di Indonesia sendiri, organisasi
bulutangkis resmi adalah PBSI (Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia).
PBSI didirikan pada tahun 1951 di Bandung. Ketua PBSI periode saat ini
adalah Gita Wiryawan (2012-2016).
Markas PBSI
Jl. Pelatnas PBSI Kel/Kec. Cipayung Jakarta Timur 13840 – Indonesia
Telp : (021) 8445078, 8445080 / Fax : (021) 8445079
E-mail : admin@pb-pbsi.org
TINGKATAN KEJUARAAN BULU TANGKIS KELAS DUNIA
BWF membagi kejuaraan bulu tangkis kelas dunia menjadi beberapa tingkatan, baik kejuaraan individu dan kejuaraan BWF.
Kejuaraan BWF
Yang dimaksud dengan kejuaraan BWF adalah
kejuaraan bulu tangkis kelas dunia yang diselenggarakan langsung oleh
BWF. BWF akan menunjuk tuan rumah yang akan dijadikan tempat pelaksanaan
kejuaraan BWF tersebut ataupun komite olimpiade internasional untuk
pelaksanaan kejuaraan bulu tangkis di Olimpiade. Berikut ini merupakan
kejuaraan bulu tangkis BWF.
– Kejuaraan Dunia
Kejuaraan Dunia diadakan sejak tahun 1977
dan mulai tahun 1985-2005, kejuaraan dunia diadakan setiap dua tahun
sekali. Sejak tahun 2006 hingga sekarang, BWF membuat kejuaraan dunia
dilakukan setahun sekali. Namun, setiap tahun keempat, apabila pada
tahun tersebut dilaksanakan olimpiade, kejuaraan dunia bulutangkis BWF
pada tahun tersebut tidak dilaksanakan. Berita menggembirakan bagi warga
negara Indonesia bahwa pada tahun 2015, Jakarta (Indonesia) ditunjuk
untuk menyelenggarakan kejuaraan dunia bulutangkis BWF.
– Kejuaraan Dunia Yunior
Sama halnya dengan kejuaraan dunia,
kejuaraan dunia yunior bulutangkis BWF merupakan kejuaraan dunia
kategori yunior paling bergengsi karena memperebutkan titel pemain
terbaik dunia yunior untuk umur dibawah 19 tahun.
– Piala Thomas
Piala Thomas merupakan kejuaraan
bulutangkis internasional untuk kategori beregu putra yang diadakan
setiap dua tahun sekali. Setiap regu/negara yang mengikuti Piala Thomas
terdiri dari 5 kategori (3 tunggal, 2 pasangan). Dalam pertandingan,
negara peserta yang memenangkan 3 kategori pertandingan dari 5 kategori
tersebutlah yang keluar sebagai pemenang. Indonesia sendiri sudah 13
kali merasakan gelar Piala Thomas, diikuti dengan China dengan 9 kali
gelar Piala Thomas dan Malaysia meraih 5 kali gelar juara. Namun sejak
tahun 2004-2012, China selalu keluar sebagai juara di Piala Thomas.
Indonesia sendiri terakhir merasakan gelar juara Piala Thomas adalah
tahun 2002.
– Piala Uber
Sama seperti Piala Thomas, Piala Uber
merupakan kejuaaran bulutangkis internasional beregu namun khusus untuk
beregu wanita. Piala Thomas dan Piala Uber selalu dilaksanakan bersamaan
dalam satu penyelenggaraan kejuaraan yang berlangsung setiap dua tahun
sekali. Dalam pertandingan Piala Uber, setiap negara peserta akan
memainkan 5 kategori pertandingan (3 tunggal, 2 ganda), sama seperti
pertandingan Piala Thomas. China merupakan negara dengan koleksi
terbanyak juara Piala Uber, yaitu sebanyak 11 kali, disusul dengan
Jepang menjuarai Piala Uber sebanyak 5 kali, kemudian Indonesia dan
Amerika Serikat menjuarai Piala Uber sebanyak 3 kali dan Korea Selatan
baru sekali menjuarai Piala Uber. Sejak tahun 1998-2012, China hanya
sekali gagal meraih juara Piala Uber setelah kalah di partai puncak dari
Korea Selatan pada tahun 2010.
– Piala Sudirman
Piala Sudirman merupakan kejuaraan dunia
bulutangkis internasional beregu campuran dengan 5 kategori
pertandingan, yaitu tunggal putra / men’s singles, tunggal putri /
women’s singles, ganda putra / men’s doubles, ganda putri / women’s
doubles, dan ganda campuran / mixed doubles. Sama halnya dengan Piala
Thomas-Piala Uber, Piala Sudirman diselenggarakan setiap dua tahun
sekali. Pertama kali, Piala Sudirman dilaksanakan di Gelora Bung Karno
pada tahun 1989. Pada tahun 2015, Kota Dongguan, China akan menjadi
tempat diselenggarakannya Piala Sudirman. Indonesia pernah sekali
mencicipi gelar juara Piala Sudirman pada tahun 1989, namun sejak tahun
1991-2013, China dan Korea Selatan menjadi kampiun pada kejuaraan Piala
Sudirman ini. Korea Selatan meraih gelar Piala Sudirman sebanyak 3 kali
dan China meraih gelar Piala Sudirman sebanyak 9 kali. Sejak tahun
1995-2013, China hanya sekali gagal menjadi juara Piala Sudirman setelah
dikalahkan Korea Selatan pada tahun 2003.
– Olimpiade Cabang Olahraga Bulu Tangkis
Bulu tangkis mulai dipertandingkan
menjadi salah satu cabang olahraga di Olimpiade sejak tahun 1992 di
Barcelona, Spanyol. Pada tahun tesebut, Susi Susanti dan Alan Budi
Kusuma berhasil meraih medali emas untuk Indonesia. Setiap
penyelenggaraan Olimpiade sejak dipertandingkan pada tahun 1992,
Indonesia hampir selalu meraih medali emas pada cabang ini dan hal ini
tampak sudah menjadi andalan Indonesia untuk mendulang emas Olimpiade.
Namun sayang untuk penyelenggaraan Olimpiade London 2012, Indonesia
gagal total mendulang emas Olimpiade.
Kejuaraan Individu
Kejuaraan individu bulutangkis
internasional diselenggarakan oleh masing-masing negara anggota BWF
dimana BWF membagi kejuaraan tersebut menjadi beberapa tingkatan. Di
setiap tingkatan tersebut, terdapat perbedaan jumlah poin yang diterima
untuk peringkat ranking dunia dan jumlah total hadiah di kejuaraan
tersebut. Berikut ini merupakan kejuaraan individu bulu tangkis
internasional.
– BWF Event
Kejuaraan ini merupakan kejuaraan yang diselenggarakan oleh BWF. Contoh kejuaraan ini adalah BWF World Championship
– Super Series Premiere
Kejuaraan bulu tangkis internasional
kelas / tingkatan Super Series Premiere merupakan kejuaraan bulu tangkis
internasional bintang enam yang berupa kejuaraan individu. Untuk
tingkat Super Series Premiere, hanya ada lima kejuaraan yang memiliki
status kejuaraan bulu tangkis internasional super series premiere, yaitu
Indonesia Open, Malaysia Open, Denmark Open, China Open, dan All
England Open.
– Super Series
Kejuaraan bulu tangkis ini merupakan
kejuaraan bulu tangkis internasional setara bintang lima. Kejuaraan bulu
tangkis internasional yang berstatus Super Series adalah Korea Open,
India Open, Singapore Open, Japan Open, French Open, Australia Open, dan
Hongkong Open.
– Grand Prix Gold
GP Gold merupakan kejuaraan internasional
bulu tangkis sekelas bintang empat. Yang termasuk kejuaraan
internasional bulu tangkis GP Gold adalah India GP Gold, Indonesia GP
Gold, German Open Badminton Championship, Badminton Swiss Open, Malaysia
GP Gold, China Master – BWF GP Gold, Thailand Open, US Open, Chinese
Taipei Open, dan London GP Gold.
– Grand Prix
Kejuaraan bulutangkis grand prix
merupakan kejuaraan bulu tangkis sekelas bintang tiga. Contoh kejuaraan
Grand Prix ini adalah New Zealand Open, Canada Open, Russian Open,
Brasil GP, Vietnam Open, Dutch Open, dan Scottish Open.
– International Challenge
Kejuaraan Internasional Challange
merupakan salah satu kejuaraan bulu tangkis internasional. Contoh
kejuaraan international challenge ini adalah Swedish Master, Iran Fajr
International Challenge, Polish Open, French Open, Kazakhstan
International Challenge, dan Maldives Badminton International Challenge.
– International Series
Kejuaraan international series merupakan
kejuaraan bulu tangkis internasional yang masuk dalam kalender BWF.
Contoh kejuaraan international series ini adalah Estonian International,
Iceland International, Uganda International, Croatian International,
International Argentina, dan Venezuela Internacional.
– Future Series
Future Series merupakan kejuaraan
internasional bulu tangkis dengan kelas paling rendah di dunia bulu
tangkis profesional. Contoh kejuaraan future series adalah Riga
International, Lithuanian International, dan Slovak Open.
PERHITUNGAN POIN DAN HADIAH KEJUARAAN BULU TANGKIS INTERNASIONAL
Untuk melakukan klasifikasi pemain terbaik dunia masing, BWF melakukan beberapa kriteria perhitungan. Berikut ini merupakan perhitungan point ranking (berdasarkan situs BWF) :
- Mendapatkan poin penilaian dengan bermain di turnamen berdasarkan tingkat/statusnya
- Di rangking jika mereka telah bermain di dua atau lebih turnamen berdasarkan status turnamen dalam setahun terakhir
- Mendapatkan poin dengan bermain dan menang dalam turnamen pertandingan
- Semakin tinggi level turnamen, semakin banyak poin yang diraih
- Dapat mengikuti Olimpiade dan Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis / Badminton World Championship berdasarkan ranking dunia
Berdasarkan situs bulutangkis.com, dasar perhitungan poin atlet untuk perhitungan ranking dunia bulu tangkis berdasarkan beberapa hal berikut ini :
- Poin yang dihitung hanya dari turnamen selama satu tahun terakhir.
- Jika bertanding lebih dari 10 turnamen maka perhitungan poin hanya diambil dari 10 terbaik yang diikuti.
- Jika bertanding kurang dari 10 turnamen maka seluruh poin yang diraih masuk dalam perhitungan.
- Pertandingan pada turnamen beregu juga masuk dalam perhitungan peringkat.
- Jika ada lebih dari 1 kali turnamen beregu yang diikuti pemain maka hanya 1 turnamen dengan nilai tertinggi yang dimasukkan.
- Kalau pemain memperoleh BYE pada Round 1 (R1) dan kalah di Round 2 (R2) maka poin yang dihitung adalah poin yang diraih pada R1.
- Kalau memperoleh BYE pada R1, menang di R2, dan kalah di R3, maka poin yang dihitung adalah poin yang diraih pada R3.
- Kalau menang WO di R1, lalu kalah di R2, poinnya yang diraih pada R2.
- Kalau memperoleh BYE di R1, menang WO di R2, kalah di R3 maka poin yang diraih adalah point pada R3.
- Pada turnamen grade 3 & 4 jika ada pemain memperoleh Wild Card namun langsung kalah, maka atlet tidak memperoleh poin.
- Tambahan Atlet (pasangan) baru akan
memperoleh poin jika 2 kali ikut turnamen, dan poinnya akan disimpan
dulu untuk turnamen selanjutnya.
Rounds |
BWF Events(BWF World WCH & OG) |
BWF Superseries Finals &Premier |
Super series |
Grand Prix Gold |
Grand Prix |
Intl Challenge |
Intl Series |
Future Series |
Winner |
12000
|
11000 |
9200
|
7000
|
5000
|
4000
|
2500
|
1700 |
Runner up |
10200
|
9350 |
7800
|
5950
|
4250
|
3400
|
2130
|
1420 |
*3/4 |
8400
|
7700 |
6420
|
4900
|
3500
|
2800
|
1750
|
1170 |
5/8 |
6600
|
6050 |
5040
|
3850
|
2750
|
2200
|
1370
|
920 |
9/16 |
4800
|
4320 |
3600
|
2720
|
1920
|
1520
|
920
|
600 |
17/32 |
3000
|
2660 |
2220
|
1670
|
1170
|
920
|
550
|
350 |
33/64 |
1200
|
1060 |
880
|
660
|
460
|
360
|
210
|
130 |
65/128 |
600
|
520 |
430
|
320
|
220
|
170
|
100
|
60 |
129/256 |
240
|
|
170
|
130
|
90
|
70
|
40
|
20 |
257/512 |
120
|
|
80
|
60
|
40
|
30
|
20
|
10 |
513/1024 |
60
|
|
40
|
30
|
25
|
20
|
10
|
5 |
Raihan Poin Bulu Tangkis Berdasarkan Level Kejuaraan / Turnamen Bulu Tangkis
Setiap kejuaraan / turnamen bulu tangkis internasional, menawarkan jumlah hadiah yang beragam. Berikut ini merupakan total
hadiah dari berbagai turnamen / kejuaraan bulu tangkis internasional tahun 2015 dalam kalender BWF.
a. Hadiah Kejuaraan Bulu Tangkis Dunia Level Super Series Premiere–
Indonesia Open 2015 berhadiah USD 750.000 (Level Super Series Premiere)
– Malaysia Open 2015 berhadiah USD 500.000 (Level Super Series
Premiere) – China Open 2015 berhadiah USD 700.000 (Level Super Series
Premiere) – All England Open 2015 berhadiah USD 500.000 (Level Super
Series Premiere) – Denmark Open 2015 berhadiah USD 600.000 (Level Super
Series Premiere)
b. Hadiah Kejuaraan Bulu Tangkis Dunia Level Super Series
– Victor Korea Open 2015 berhadiah USD 600.000 (Level Super Series) –
Singapore Open 2015 berhadiah USD 300.000 (Level Super Series) – India
Open 2015, French Open 2015, Yonex Open Japan 2015, Hongkong Open 2015,
berhadiah USD 275.000 (Level Super Series) – Austalian Open 2015
berhadiah USD 750.000 (Level Super Series)
c. Hadiah Kejuaraan Bulu Tangkis Dunia Level Grand Prix Gold (GP Gold)
– Thailand Open 2015, US Open 2015, Malaysia GP Gold 2015, Indonesia GP
Gold 2015, German Open Badminton Championship 2015, India GP Gold,
London GP Gold berhadiah USD 120.000 (Level GP Gold) – Swiss Open 2015
berhadiah USD 120.000 (Level GP Gold) – Chinese Taipei Open 2015
berhadiah USD 200.000 (Level GP Gold) – China Master – BWF GP Gold
berhadiah total USD 250.000 (Level GP Gold)
d. Hadiah Kejuaraan Bulu Tangkis Dunia Level Grand Prix – Korea Open GP – TBC, Macau Open GP berhadiah USD 120.000 (Level GP) –
New Zealand Open 2015, Canada Open 2015, Russian Open 2015, Dutch Open
2015, Scottish Open 2015 berhadiah USD 50.000 (Level GP)
e. Hadiah Kejuaraan Bulu Tangkis Dunia Level International Challenge – USA International 2015 berhadiah USD 15.000 (Level International Challenge)
f. Hadiah Kejuaraan Bulu Tangkis Dunia Level International Series – Polish International 2015 berhadiah USD 10.000 (Level International Series)
g. Hadiah Kejuaraan Bulu Tangkis Dunia Level Future Series – Yonex Riga International 2015 , Kampala International 2015 berhadiah yang tak disebutkan dalam situs BWF
PERINGKAT DUNIA PEMAIN / ATLET BULU TANGKIS
Berdasarkan situs BWF yang
dikeluarkan tanggal 12 Maret 2015, berikut ini merupakan daftar
peringkat pemain bulu tangkis terbaik dunia. Chen Long sendiri
masih mempertahankan tahta peringkat 1dunia tunggal putra dengan poin
85761. Tahun 2014, Chen Long berhail menjadi juara di BWF Dubai
Superseries Final 2014, Yonex Denmark Open 2014, BWF World Championship
2014, Victor Korea open 2014 dan menjadi runner up di kejuaraan Hongkong
Open 2014, India Open 2014, dan All England Open 2014. Di tahun
2015 ini, tidak mengejutkan bila Chen berhasil menjadi yang terbaik di
All England 2015. Di final All England 2015, Chen berhasil menjadi
kampiun setelah mengalahkan Jan O. Jorgensen (Denmark) dengan skor
15-21, 21-17, 21-15. Jan O Jorgensen berada diposisi runner up dengan
poin 74613 dimana di tahun 2014, ia berhasil menjadi kampiun pada ajang
BCA Indonesia Open 2014, 2014 Intersport European Championships dan
menjadi semifinalis pada ajang Maybank Malaysia Open 2014, Swiss Open
2014, Yonex-Sunrise India Open 2014, Yonex Japan Open 2014, Hongkong
Open 2014, dan BWF Dubai World Superseries Finals 2014. Tahun 2015, Jan
berhasil menjadi kampiun di German Open 2015 dan menjadi finalis All
England 2015. Son Wan Ho di posisi keempat dengan poin 62052 setelah di
ajang Sunrise Hongkong Open 2014, keluar sebagai juara dan di Denmark
Open 2014 berhasil menjadi runner up. Lin Dan (China), mantan atlet
bulutangkis putra no.1 dunia, berada di peringkat tiga dunia dengan poin
65460. Tahun 2014, performa yang ditunjukkan Lin Dan cukup mengesankan
dengan berhasil merebut berbagai tahta tertinggi berbagai turnamen
seperti Yonex Open Chinese Taipei 2014, The Star Australian Badminton
Open 2014, Badminton Asia Championship 2014, dan China Master CPG 2014
serta berhasil menjadi runner up pada ajang China Open 2014. Di ajang
All England 2015, Lin berhasil menembus semifinal sebelum dikalahkan
Chen Long dengan skor 21-13, 21-12. Atlet putra asal India, K. Srikant,
tetap berada diperingkat keempat dengan poin 59397 setelah di tahun 2015
berhasil menjadi juara di ajang Syed Modi International Badminton
Championship 2015. Di tahun 2014, Srikant berhasil menjadi juara di
ajang Thaihot China Open 2014 setelah di final berhasil mengalahkan Lin
Dan dengan skor 21-19, 21-17 dan berhasil masuk babak semifinal di
Hongkong Open 2014 dan BWF Dubai Superseries Finals 2014. Mantan
peringkat satu bulutangkis dunia tunggal putra asal Malaysia, Lee Chong
We,i berada di peringkat kedelapan dengan poin 54831. Tahun 2014, Lee
Chong Wei berdiri sebagai runner up Li-Ning BWF World Championships 2014
semifinalis di BCA Indonesia Open 2014, runner-up di Victor Korea Open
2014 dan menjadi juara di Maybank Malaysia Open 2014, Sunrise India Open
2014, Yonex All England Open 2014 dan Yonex Japan Open 2014. Setelah
tersiar kabar penggunaan doping, Lee Chong Wei asal Malaysia dilarang
bermain dimana berdasarkan berita yang dikeluarkan oleh asosiasi
bulutangkis malaysia (BAM) menyatakan bahwa ditemukan adanya unsur
doping (dexamethasone) dari sampel B seorang atlet Malaysia. Saat ini,
Lee masih menunggu jadwal hearing yang rencananya digelar BWF bulan mei
mendatang. Berdasarkan informasi yang didapat, Lee Chong Wei menyanggah
menggunakan doping dengan sengaja dan segera mengajukan bukti-bukti saat
hearing sehingga Lee berharap dapat segera mengikuti kualifikasi untuk
Olimpiade Rio 2016 tahun depan. Indonesia sendiri hanya menempatkan
Tommy Sugiarto di peringkat kesepuluh dengan poin 49453. Di ajang All
England 2015, Tommy harus angkat koper di pertandingan pertama setelah
dikalahkan oleh wakil sesama Indonesia, Diyonisius Hayom Rumbaka. Hayom
sendiri berada diperingkat ke-21dengan poin 40386.
Di tunggal putri, China masih mendominasi
posisi tiga teratas pemain bulu tangkis tunggal putri terbaik dunia
dengan Li Xuerui di peringkat pertama dengan poin 79214 dan Wang
Shixian di peringkat ketiga dengan poin 72227, sedangkan India atas
nama Saina Nehwal di peringkat kedua dengan poin 74831. Untuk tahun
2014, Li Xuerui sendiri memenangkan kejuaraan Denmark Open 2014, Maybank
Malaysia Open 2014, Yonex Japan Open 2014, dan BCA Indonesia Open 2014
dan menjadi finalis di French Open 2014, All England Open 2014, Sunrise
India Open 2014, 2014 OUE Singapore Open, dan BWF World Championships
2014. Di tahun 2015, Li baru mengikuti kejuaraan All England 2015,
dimana pada ajang tersebut secara mengejutkan Li dikalahkan Sun Yu di
babak 16 besar. Tahun 2014, Wang Shixian menorehkan prestasi cemerlang
dengan menjuarai French Open 2014, Yonex All England 2014 dan Sunrise
India Open 2014 serta berhasil menjadi runner up pada kejuaraan Maybank
Malaysia Open 2014 dan Badminton Asia Championship 2014, masuk
semi final Swiss Open 2014, BCA Indonesia Open 2014 dan Australia
Badminton Open 2014 dan perempat final Victor Korea Open 2014. Untuk
tahun 2015, Wang Shixian dikalahkan Tai Tzu Ying di babak 8 besar All
England 2015. Saina Nehwal sendiri di tahun 2015 bermain dengan gemilang
setelah berhasil menjadi juara di ajang Syed Modi International
Badminton Championship 2015 dan menjadi finalis All England 2015. Di
tahun 2014, Nehwal juga menjadi kampiun di ajang Thaihot China Open 2014
dengan mengalahkan tunggal putri asal Jepang, Akane Yamaguchi dan
berhasil masuk babak semifinal BWF Dubai Superseries Final. Pemain asal
Korea Selatan yaitu Sung Ji Hyun di peringkat kelima dengan poin 70704
setelah berhasil menjadi runner up di ajang BWF Dubai World Superseries
Finals 2014. Wang Yihan berada di peringkat keenam dengan poin 67831.
Wang Yihan sendiri juga menorehkan prestasi bagus di tahun 2014 dengan
menjuarai Victor Korea Open 2014 dan Swiss Open 2014 serta masuk
perempat final di Maybank Malaysia Open 2014. Sayangnya untuk kejuaraan
Yonex All England 2014 dan Sunrise India Open 2014, langkah Wang Yihan
hanya sampai babak semi final setelah selalu kalah dari Wang Shixian.
Tahun 2015, Wang Yihan dikalahkan Saina Nehwal di babak 8besar All
England 2015. Indonesia pun tidak menempatkan wakilnya di 10 besar bulu
tangkis dunia tunggal putri. Yang menarik adalah prestasi yang diukirkan
oleh Carolina Marin (Spanyol) yang berada di peringkat keempat dengan
poin 72098 dimana Marin berhasil menjadi juara di BWF World
Championships 2014 setelah menundukkan Li Xuerui dalam pertandingan tiga
set ketat, 21-17 17-21 18-21 dalam tempo 1 jam 19 menit. Tahun 2014
ini, Carolina Marin berhasil menjadi juara di beberapa ajang seperti
2014 Intersport European Championships, BWF World Championship 2014, dan
berhasil menjadi finalis di ajang Australian Badminton Open 2014 dan
Spanish Open 2014. Di tahun 2015, Marin berhasil menjadi runner up di
ajang Syed Modi International Badminton Championships 2015 dan German
Open 2015. Kemenangan paling mengejutkan yang ditunjukkan oleh Marin
adalah kemenangannya atas Saina Nehwal di final All England 2015 dengan
skor 21-16, 14-21, 7-21 dalam tempo 1 jam 02 menit. Kemenangan ini,
membuat Marin mencetak sejarah baru dengan menjadi pebulutangkis pertama
Spanyol yang berhasil meraih gelar tertinggi All England. Gemilangnya
permainan yang ditorehkan Marin sepertinya akan terus berlanjut untuk
beberapa ajang kejuaraan bulutangkis lainnya di tahun 2015 ini. Untuk
kategori pebulutangkis putri, Indonesia tertinggal jauh dengan China,
Jepang, Korea, Thailand, bahkan Spanyol. Peringkat terbaik Indonesia di
tunggal putri dipegang oleh Adrianti Firdasari yang berada di posisi
ke-32 dengan poin 33066. Lindaweni Fanetri di posisi ke-49 dan Maria
Febe di peringkat ke-46.
Di kategori ganda putra, Lee Yong Dae/Yoo
Yeon Seong menjadi ganda putra terbaik dunia dengan poin 87738. Di
tahun 2014, Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong selalu menjadi kampiun pada
ajang yang diikuti yaitu di Yonex Japan Open 2014, BCA Indonesia Open
2014, Australia Badminton Open 2014, Jeonju Victor Korea GP 2014,
Thaihot China Open 2014, dan BWF Dubai World Superseries Finals 2014
serta menjadi runner up di ajang BWF World Championships 2014 sebelum
dikalahkan oleh rekan senegaranya atas nama pasangan Sung Hyun Ko/Baek
Choel Sin dan finalis Denmark Open 2014 sebelum dikalahkan ganda putra
China, Fu Haifeng/Zhang Nan. Tahun 2015 ini, secara mengejutkan Lee/Yoo
kalah atas ganda Denmark, Mads Petersen/Mats Kolding di babak pertama
All England 2015 dengan skor 16-21, 19-21 dengan waktu 45 menit. Mathias
Boe / Carsten Morgensen (Denmark) berada di peringkat kedua dengan poin
75950. Di tahun 2015, Mathias Boe / Carsten Morgensen berhasil menjadi
juara di ajang Syed Modi International Badminton Championships 2015 dan
sukses meraih tahta tertinggi All England 2015 setelah mengalahkan ganda
China, Fu Haifeng/Zhang Nan. Di tahun 2014, ganda denmark ini berhasil
menjadi juara di ajang French Open 2014, Sunrise India Open 2014, 2014
European Team Championship, dan Victor Korea Open 2014 serta menjadi
finalis semifinalis di ajang Denmark Open 2014, BWF World Championship
2014, 2014 European Intersport, dan Swiss Open 2014. Peringkat ketiga
sendiri ditempati Lee Sheng Mu/Tsai Chia Shin dengan poin 65898. Ganda
terbaik Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan menempati posisi
kesembilan dengan poin 57570. Sebenarnya permainan Hendra
Setiawan/Mohammad Ahsan terbilang cukup baik untuk tahun 2014 ini
setelah berhasil memenangkan kejuaraan All England 2014, Sunrise
Hongkong Open 2014, dan menjadi runner up Yonex Japan Open 2014 dan BCA
Indonesia Open 2014. Di ajang Asian Games Incheon 2014, Hendra
Setiawan/Moh Ahsan berhasil meraih medali emas setelah mengalahkan ganda
putra terbaik dunia dari tuan rumah atas nama Lee Yong Dae/Yoo Yeon
Seong. Namun keberhasilan tersebut tidaklah cukup dan mereka harus rela
turun empat tingkat dari posisi sebelumnya. Hal yang sedikit
menggembirakan untuk ganda putra Indonesia adalah saat Debby/Praven
berhasil masuk semifinal All England 2015. Suatu hal yang cukup
mengejutkan dan semoga permainan mereka tetap dalam performa terbaik
untuk ajang-ajang lainnya.
Di ganda putri, China masih mendominasi
posisi sepuluh besar ganda putri bulu tangkis terbaik dunia dengan
menempatkan tiga pasangan. Tian Qing/Zhao Yunlei berhasil merebut posisi
ganda putri terbaik dunia dengan poin 86182. Tian Qing/Zhao Yunlei
berhasil menjadi kampiun dalam berbagai ajang di tahun 2014, yaitu
Sunrise Hongkong Open 2014, LiNing BWF World Championship 2014,
Australian Open 2014, BCA Indonesia Open 2014 dan menjadi runner up di
ajang Thaihot China Open 2014 dan BWF Dubai World Superseries Finals
2014. Di All England 2015m Qing/Zunlei dikalahkan Wang Xiaoli/Yu Yang di
babak semifinal. Ganda putri asal Jepang, Misaki Matsutomo/Ayaka
Takahashi berada di peringkat kedua dengan poin 77205. Ganda putri asal
Denmark yaitu Kamilla Rytter Juhl/ Christina Pedersen berada
di peringkat ketiga dengan poin 68170. Ganda putri Denmark ini berhasil
menjadi juara di ajang Malaysia Master 2015 dan German Open 2015. Luo
Ying/Luo Yu berada di peringkat keempat dengan poin 67730. Indonesia
hanya menempatkan Nintya K Maheswari/Greysia Polii berada di peringkat
ketujuh dengan poin 57787. Nintya/Greysia bermain cukup baik tahun
2014 dengan menjuarai Yonex Open Chinese Taipei 2014, runner up swiss
open 2014, semifinalis victor korea open 2014 dan prestasi yang
membanggakan adalah memperoleh medali emas Asian Games 2014 setelah di
partai semifinal mengalahkan ganda no 1 asal China, Bao Yixin/Tang
Zinhua dan di partai final mengalahkan ganda terbaik Jepang, Misaki
Matsutomo/Ayaka Takahashi. Emas pertama Indonesia di ganda putri
bulutangkis pada Asian Games setelah 36 tahun puasa gelar. Sedangkan di
tahun 2015, pencapaian terbaik Nintya/Greysia adalah masuk babak
perempat final All England 2015 dan Malaysia Master 2015.
Selain di ganda putra, ganda campuran
merupakan salah satu sektor yang menjadi andalan Indonesia dalam
berbagai ajang walaupun akhir-akhir ini terjadi sedikit kemunduran
prestasi atlet Indonesia. Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir berada di
peringkat keempat dengan poin 63320, Riki Widyanto/Puspita Richi Dili
berada di peringkat kedelapan dengan poin 54700. Di tahun 2015,
Riki/Puspita meraih hasil manis dengan menjadi kampiun di ajang Syed
Modi International Badminton Championship 2015. Tontowi Ahmad/Lilyana
Natsir sendiri meraih hasil yang cukup baik di tahun 2014 setelah
berhasil menjadi juara di 2014 OUE Singapore Open 2014 dan All England
2014 dan menjadi semifinalis di Maybank Malaysia Open 2014,
Yonex-Sunrise India Open 2014 dan BCA Indonesia Open 2014. Di tahun
2015, Tontowi/Lilyana gagal mempertahankan gelarnya di ajang All England
2015 setelah dikalahkan ganda campuran asal China, Zhang Nan/Zhao
Yunlei. Peringkat pertama ditempati wakil China atas nama Zhang Nan/Zhao
Yunlei dengan poin 78530 dan ganda campuran Denmark, Joachim Fischer
Nielssen/Christina Pedersen dengan poin 77274 berada di peringkat kedua.
Xu Chen/Ma Jin berada di peringkat ketiga dengan poin 63560.