kupu-kupu.html

salju-salju.html

Selasa, 14 April 2015

PERATURAN DAN TEKNIK BULUTANGKIS

BULU TANGKIS DALAM PERATURANNYA



1. Jumlah pemain ganda yang terdaftar sebanyak 32 pasangan. Pemain ganda dibagi dalam 8 grup. Setiap grup diurut berdasarkan peringkat terdiri dari 4 pasang, dari yang tertinggi sampai terbawah.

  2. Jumlah pemain tunggal yang terdaftar sebanyak 20 orang. Pemain tunggal dibagi dalam 5 grup. Setiap grup diurut berdasarkan peringkat terdiri dari 4 pemain, dari yang tertinggi sampai terbawah.

3. Perhitungan dengan system really point sampai angka 21

4. Babak penyisihan tunggal dan ganda dilakukan dengan two winning set.

5. Setiap pasangan dalam masing-masing grup bermain 6 kali pada babak penyisihan. Penentuan siapa yang maju ke babak berikutnya ditentukan berdasarkan point yang didapat pada setiap game.

6. Khusus untuk tunggal: 3 pemain urutan kedua dengan point tertinggi dalam babak penyisihan, akan dimasukkan dalam babak 1/4 final karena diperlukan 8 pemain.

7. Perhitungan point akan direkam dan dihitung dengan menggunakan software khusus.
8. Setelah babak penyisihan ganda selesai, dilanjutkan dengan penyisihan tunggal dengan metode yang sama.

9. Tahap berikutnya adalah permainan sistem gugur.

10. Babak 1/8 final untuk tunggal ditiadakan dan langsung ke ¼ final.

11. Skema dalam babak seperdelapan final diatur sebagai berikut:

12. Perkiraan waktu :

  • 2 jam untuk penyisihan
  • 30 menit untuk sistim gugur pertama (1/8),
  • 30 menit untuk sistim gugur kedua (1/4),
  • 30 menit untuk sistim gugur ketiga (1/2) dan
  • 40 menit untuk final.



13. Total waktu untuk badminton 6,5 jam

14. Pemanasan harus sudah dilakukan sebelum masuk lapangan supaya pertandingan sesuai dengan alokasi waktu yang tersedia.

 

Teknik Dasar Permainan Bulu Tangkis

Jika ingin menjadi pemain bulu tangkis yang berprestasi maka harus menguasai teknik dasar permainan bulu tangkis. Berikut teknik-teknik dasar dalam bulu tangkis.

1. Teknik Memegang Raket (Grips)
Teknik memegang raket dalam bulu tangkis dapat dibedakan menjadi empat macam.

a. American Grip









Cara melakukan sebagai berikut.
  1. Tangan memegang raket di bagian ujung tangkai (handle) seperti memegang pukul kasur.
  2. Ibu jari dan jari telunjuk menempel pada tangkai.
Keuntungannya sebagai berikut.
  1. Jenis pegangan American grip sangat efektif untuk melakukan pukulan smes bola di depan net.
  2. Mudah untuk memukul bola-bola atas.
  3. Pegangan American grip bagi pemukulan mudah mengarahkan bola, baik ke kanan maupun ke kiri. Kelemahannya adalah pegangan American grip kurang efektif untuk melakukan pukulan backhand dan untuk bermain net yang bolanya berada di samping kanan dan kiri.
b. Forehand Grip
Cara melakukan sebagai berikut.
  1. Raket dipegang dalam posisi miring.
  2. Ibu jari dan jari telunjuk menempel pada tangkai raket yang sempit.
  3. Pada waktu memegang raket tidak boleh diubah-ubah.
Keuntungannya sebagai berikut.
  1. Pegangan ini lebih mudah untuk melakukan pukulan bola di sebelah kanan dari tubuh sehingga bola akan mudah dipukul dengan pukulan forehand.
  2. Untuk melakukan pukulan forehand tidak perlu memutar pegangan raket.
Kelemahannya sebagai berikut.
  1. Untuk melakukan pukulan backhand memerlukan kekuatan pergelangan tangan dan kekuatan sendi bahu.
  2. Mengalami kesulitan dalam mengembalikan bola yang ada di depan net.
c. Backhand Grip
Cara melakukan sebagai berikut.
  1. Raket dipegang dalam posisi miring.
  2. Pada waktu memegang raket ibu jari berada di bagian belakang tangkai raket, sedangkan jari-jari tangan diletakkan di bagian depan.
Keuntungannya sebagai berikut.
  1. Memukul shuttlecock dengan pegangan ini dapat menghasilkan arah bola yang sulit diduga.
  2. Bola yang dipukul dapat berjalan cepat dan keras.
Kelemahannya sebagai berikut.
  1. Dengan pegangan ini pemain akan mengalami kesulitan jika mengembali bola keras yang arahnya ke samping kanan badan.
  2. Pukulan bola keras dari lawan yang arahnya ke tubuh juga sulit untuk dikembalikan.
  3.  
d. Combination Grip
Cara melakukan sebagai berikut.
  1. Raket yang dipegang dalam posisi miring.
  2. Jari telunjuk diletakkan di bagian depan menghadap ke ujung raket, ibu jari memangkul di tangkai raket di sisi belakang dan jari-jari yang lain ditekuk di bawah tangkai raket.
Keuntungan sebagai berikut.
  1. Pegangan combination grip mudah mengubah tangkai raket menyesuaikan arah datangnya bola.
  2. Pegangan ini campuran antara jenis pegangan forehand grip dan backhand grip. 
Kelemahannya adalah pegangan combination grip sulit dicermati. Sebab pegangan raket combination grip mudah untuk melakukan pukulan bola yang datangnya ke arah tubuhnya karena pegangan ini ibu jari mudah digeser.
    e. Gerakan kaki ( footwork)
 

f. Sikap dan Posisi 
Kecepatan gerak kaki untuk bisa menghasilkan pukulan yang berkualitas.  Gerak langkah ke depan, belakang, samping saat memukul kok dengan memperhatikan keseimbangan. Gerak langkah meluncur cepat sangat efektif dalam memukul da hindari berdiri dengan telapak kaki saat menunggu datangnya kok

Berat badan tetap bertumpu pada kedua kaki agar seimbang. Tekuk kedua lutut dan berdiri dengan ujung kaki sehingga posisi pinggang tetap tegak. Kedua kaki terbuka selebar bahu dengan posisi sejajar atau salah satu didepannya. Lengan dengan siku bengkok di samping badan sehingga lengan bagian atas  yang memegang raket bebas bergerak. Kepala raket lebih tinggi dari kepala kita.

g. Hitting Position ( posisi memukul )

Overhead ( atas ) untuk right handed  adalah posisi badan menyamping dengan arah net. Posisi kaki kanan di belakang kaki kiri. Saat memukul harus terjadi eprpindahan berat badan dari kaki kanan ke kaki kiri. Posisi badan harus dibelakang bola yang akan dipukul. Untuk underhead posisi kaki kanan selalu di depan dan kaki kiri dibelakang. Lutut kanan dibengkokkan, kerendahannya sesuai dengan ketinggian bola yang akan dipukul. Footwork maju mundur.

h.   Service

Service forehand pendek : kok dipukul dengan ayunan raket yang relative pendek dan tidak menggunakan tenaga pergelangan tangan.

Service forehand tinggi : kok dipukul dengan tenaga penuh, kedua kaki terbuka selebar pinggul. Dilakukan dengan sempurna serta diikuti gerak peralihan titik berat badan dari kaki belakang ke kaki depan secara continue. Biasanya digunakan pemain tunggal.

Service backhand : kai kanan di depan kaki kiri, ujung kaki kanan mengarah ke sasaran yang diinginkan. Titik berat badan di kedua kaki. Ayunan raket relatif pendek hanya didorong peralihan berat badan dari kai belakang ke depan.

i.    Pengembalian service

Teknik pengembalian servis, sangat penting dikuasai dengan benar oleh setiap pemain bulutangkis. Arahkan kok ke daerah sisi kanan dan kiri lapangan lawan atau   ke sudut depan atau belakang lapangan lawan.

j.   Underhand

Saat memukul kok, gunakan tenaga kekuatan siku dan pergelangan tangan, hingga gerakan lanjut dari pukulan ini berakhir di atas bahu kiri. Perhatikan, agar telapak kaki kanan tetap kontak dengan lantai sambil menjangkau kok ada dua jenis yaitu clear underhand dan flick underhand.

k.   Overhead clear/ lob

Pegangan forehand, pegang raket pada posisinya disamping bahu. Posisi kaki kanan di belakang kaki kiri, saat memukul terjadi perpindahan beban badan. Posisi badan dibelakang bola. Bola dipukul seperti gerakan melempar. Saat perkenaan tangan harus lurus. Lecutkan pergelangan saat terkena bola.

l.   Smash

Yaitu pukulan overhead (atas) yang diarahkan ke bawah dan dilakukan dengan tenaga penuh. Pukulan ini identik sebagai pukulan menyerang. Karena itu tujuan   utamanya untuk mematikan lawan.

m.   Dropshot ( pukulan potong )

Adalah pukulan yang dilakukan seperti smes. Perbedaannya pada posisi raket saat perkenaan dengan kok. Bola dipukul dengan dorongan dan sentuhan yang halus. Dropshot (pukulan potong) yang baik adalah apabila jatuhnya bola dekat dengan net dan tidak melewati garis ganda.

n.   Netting

 Adalah pukulan yang dilakukan dekat net, diarahkan sedekat mungkin ke net, dipukul dengan sentuhan tenaga halus sekali. Pukulan netting yang baik yaitu apabila bolanya dipukul halus dan melintir tipis dekat sekali dengan net.
2. Jenis-Jenis Pukulan
Pukulan dalam permainan bulu tangkis, antara lain sebagai berikut.

a. Servis
Pukulan servis, yaitu pukulan sajian bola pertama yang dilakukan pada awal permainan. Servis merupakan pukulan untuk memperoleh nilai. Jika akan melakukan servis maka harus memahami tipe permainan lawan. Kalau lawan mempunyai tipe permainan keras, sebaiknya tidak melakukan servistinggi. Seorang pemain bulu tangkis harus menguasai berbagai jenis pukulan servis. Adapun jenis-jenis pukulan servis itu adalah sebagai berikut.

1) Servis Pendek (Short Service)
Servis pendek (short service) dapat dilakukan secara forehand ataupun backhand. Pukulan servis pendek diusahakan bola serendah mungkin dengan ketinggian net sehingga lawan akan mengalami kesulitan dalam mengembalikan bola.

Cara melakukan servis pendek forehand sebagai berikut.
  1. Sikap awal berdiri dengan sikap kaki kuda-kuda.
  2. Salah satu tangan memegang raket yang diletakkan di samping badan dan tangan yang lain melambungkan bola.
  3. Setelah bola dilambungkan, bola dipukul secara pelan-pelan dengan menggunakan pergelangan tangan diikuti berat badan digeser ke depan.
Cara melakukan servis pendek secara backhand sebagai berikut.
  1. Sikap awal berdiri badan condong ke depan dengan sikap kaki kuda-kuda.
  2. Salah satu tangan memegang raket yang diletakkan di depan badan di bawah pusat dan tangan yang lain memegang bola.
  3. Bola dilambungkan kemudian bola didorong dengan raket secara pelan-pelan diusahakan bola dekat dengan ketinggian net.
2) Servis Tinggi (Lob Service)
Servis ini dilakukan dengan pukulan yang keras dan bola diusahakan berjalan melambung tinggi kemudian bola sampai di garis bagian belakang. Servis tinggi juga dapat dilakukan secara forehand dan backhand. Cara melakukan servis tinggi dengan pukulan forehand adalah sebagai berikut.
  1. Sikap awal berdiri kaki kuda-kuda, salah satu tangan diletakkan di samping badan bagian belakang bawah dan tangan yang lain memegang bola.
  2. Bola dipukul melambung sekuat tenaga dengan ayunan raket dari belakang ke arah depan atas dan diusahakan melambung tinggi ke arah garis belakang.
Cara melakukan servis tinggi dengan pukulan backhand adalah sebagai berikut.
  1. Sikap awal berdiri dengan posisi kaki kuda-kuda dan badan condong ke depan.
  2. Salah satu tangan memegang raket yang diletakkan di depan tubuh di bawah pusat dan tangan yang lain memegang bola.
  3. Bola dilambungkan kemudian dipukul dengan raket ke arah depan secara keras. Usahakan bola berjalan melambung ke arah lapangan bagian belakang.
b. Pukulan Lob
Pukulan lob dapat dilakukan dari atas kepala ataupun dari bawah. Menurut caranya, pukulan lob dapat dilakukan dengan forehand dan backhand.
1). Pukulan lob forehand overhead cara melakukan sebagai berikut.
  1. Sikap awal berdiri tangan yang memegang raket diletakkan di atas kepala bagian belakang.
  2. Arah datangnya bola dari atas dipukul dengan ayunan tangan dari belakang atas dipukulkan ke arah bola.
2) Pukulan lob backhand overhead cara melakukan sebagai berikut.
  1. Sikap awal berdiri kaki selebar bahu dengan tubuh sedikit miring.
  2. Raket dipegang diletakkan di sebelah kiri dari tubuh di bagian atas kepala.
  3. Bola dipukul dengan cara raket diayun ke depan atas sehingga bola melambung ke arah lapangan bagian belakang lawan.
3) Pukulan lob forehand underhand cara melakukan sebagai berikut.
  1. Sikap awal berdiri kangkang selebar bahu dengan tangan kanan memegang raket.
  2. Bola yang datang dari arah lawan setelah turun dipukul dengan ayunan raket dari bawah ke depan atas. Usahakan bola melambung ke arah garis belakang daerah lapangan lawan.
4) Pukulan lob backhand underhand cara melakukan sebagai berikut.
  1. Sikap awal berdiri kangkang tangan kanan memegang raket.
  2. Bola yang datang ke arah bagian kiri tubuh dipukul dengan ayunan raket dari bawah ke depan atas, bola diusahakan melambung ke arah lapangan lawan bagian belakang.
c. Pukulan Drive

Pukulan drive, yaitu jalannya bola mendatar cepat sehingga lawan akan kesulitan mengembalikan bola. Pukulan drive biasanya diarahkan ke arah samping kanan atau samping kiri lawan dan pukulan ini lebih banyak digunakan pada permainan ganda. Pukulan drive juga dapat dilakukan dengan forehand ataupun backhand. 

Pukulan drive forehand cara melakukan sebagai berikut.
  1. Sikap awal berdiri kangkang menghadap ke arah samping kanan.
  2. Pukulan bola datar dengan ayunan tangan dari belakang ke arah depan.
Pukulan drive backhand cara melakukan sebagai berikut.
  1. Sikap awal berdiri kangkang selebar bahu pandangan mata ke arah samping kanan dengan tubuh sedikit miring ke kanan.
  2. Bola yang datang ke arah kanan dari tubuh dipukul dengan ayunan raket dari belakang ke arah depan, diusahakan bola jalannya datar.
d. Pukulan Smes

Pukulan smes, yaitu pukulan yang keras dan bola jatuh di daerah lapangan lawan. Cara melakukan sebagai berikut.
  1. Sikap awal berdiri kangkang selebar bahu tangan kanan memegang raket yang diletakkan di atas kepala bagian belakang.
  2. Bola yang melambung dari lawan dipukul secepatnya dengan mengayunkan raket dari atas ke depan bagian bawah. 

PERLENGKAPAN BULU TANGKIS
 1. .    Net
Di tengah-tengah lapangan, net berdiri dengan tinggi 155 cm di bagian tepi. Net merupakan pembatas berupa jaring yang membentang antara 2 bidang permainan dan diikatkan pada tiang.
Gambar
  1. 2.    Raket
Pada tahun 1970-an, gagang raket maupun daun raket masih terbuat dari kayu. Namun pada saat ini raket sudah dibuat dari berbagai jenis bahan, misalnya dari bahan alumunium, grafit, dan karbon. Terdapat berbagai macam bentuk raket, jenis raket serta harga raket. Semakin mahal raket maka semakin ringan dan kuat raket itu.
Di tengah daun raket terdapat jaring yang dibuat dari senar (string) berupa tali plastic sintetis. Senar yang baik adalah senar yang bias dipasang sekencang-kencangnya tetapi tdak mudah putus (dengan tarikan 21-24 ukuran kekencangan raket), agar dapat memantulkan shuttlecock yang dipukul dengan kencang dan cepat. Raket standar memiliki ukuran panjang 66-68 cm lebar kepala 22 cm. Untuk raket berbahan karbon, beratnya adalah 85 gram.
Gambar
  1. 3.    Kok (Shuttlecock)
Kok biasanya terbuat dari bulu angsa buatan pabrik yang umumnya sudah memiliki standar yang ditentukan oleh IBF. Berat kok sekitar 5,67 gram. Bulu angsa atau bulu ayam yang menancap pada gabus yang dibungkus kulit berwarna putih berjumlah antara 14-16 buah, dan diikat 2 tali. Jenis inilah yang selalu dipakai untuk kejuaraan resmi. Di luar negeri, banyak pula digunakan kok dari karet, baik untuk gabus dan bulunya. Namun umumnya, kok jenis ini hanya untuk latihan.
Kok yang bagus ialah apabila dipukul menggunakan raket dengan tangan di bawah pinggang maka akan melucur lurus tanpa gerakan ke arah kanan atau kiri saat mengudara. Secara umum, panjang kok sekitar 8,8 cm, diukur dari ujung kepala kok hingga ujung daun bulu. Panjang batang daun kok adalah 6,5 cm, sedangkan panjang kepala kok adalah 2,3 cm.
Bagian-bagian kok:
  1. Helai daun bulu      : Berfungsi sebagai penyeimbang kok ketika melayang .
  2. 3 jahitan                  : Berfungsi untuk memperkuat kok.
    1. Batang bulu           : Berfungsi memperkuat posisi helai daun dan mempermudah menancapkan bulu ke kepala kok.
    2. Label kok               : Berfungsi untuk memperkuat kok dan memperindah kok.
    3. Kepala kok             : tempat menancapkan batang bulu.
    4. Label nama kok      : Terpdat di bagian dalam, berfungsi untuk memberi nama kok (merk), memperindah kok, dan menutupi kertas penambah berat pada kok.
    Gambar
Gambar
  1. 4.    Sepatu dan Pakaian
Gambar
Gambar

Terdapat perlengkapan utama dan tambahan dalam permainan bulutangkis. Baju, celana, dan sepatu tergolong perlengkapan utama, sedangkan ikat tangan, ikat kepala, dan pengaman lutut merupakan perlengkapan tambahan. Sepatu bulutangkis harus ringan dan  tidak licin. Sepatu bulutangkis umumnya berwarna putih dengan garis-garis yang bervariasi warnanya.
Pada dasarnya, penggunaan kaos kaki tidaklah wajib, namun ia berfungsi sebagai penyerap keringat. Kaos kaki yang agak tebal dapat mengurangi kemungkina terjadi iritasi kulit akibat gesekan kulit dengan sepatu.
Penggunaan celana pendek atau kaos bulutangkis sebenarnya bebas, namun pada tingkat internasional banyak dipakai jenis kaos yang sejuk dan mampu m

enyerap keringat dengan cepat. Kadang pemain menggunakan pengikat pergelangan tangan, pengikat kepala, atau pengaman lutut baik untuk keperluan esensial maupun sekadar untuk meramaikan penampilan.
  1. 5.    Lapangan
Gambar
Lapangan bulutangkis dapat dibuat di berbagai tempat, bisa diatas tanah, atau untuk saat ini kebanyakan di atas lantai semen atau ubin. Pembuatan lapangan bulutangkis biasanya sekaligus didesain denga gedung olahraganya.
Garis-garis batas pada lapangan dapat dibuat dengan warna putih, warna lainnya. Lebar garis batas lapangan adalah 40 mm (1½ inci). Berikut dapat dilihat gambar lapangan bulutangkis secara lengkap.
Lapangan di tempat terbuka, harus dibuat dengan cermat agar tidak  angin yang menganggu. Jika dibuat di dalam gedung, maka tinggi  bangunan minimal adalah 8 m, sehingga tidak akan menganggu ketinggian shuttlecock.
Di kampung-kampung di Indonesia, banyak lapangan bulutangkis  didirikan di atas tanah, semen cor, atau aspal. Namun,  di gedung olahraga  biasanya sudah berupa semen yang dilapisi vinyl atau kayu lantai.Di lapangan yang diakui secara internasional digunakan karpet yang terbuat dari karet keras  namun elastis.
Diantara kedua jenis lapangan bulutangkis, secara umum masyarakat  kita lebih akrab dengan lapangan bulutangkis untuk partai ganda (double). Sebagaimana digambarkan di halaman 14. Meskipun demikian, tentu saja  lapangan double dapat digunakan untuk permainan single, yaitu dengan menghilangkan (atau mengabaikan) kedua garis samping.
Lapangan bulutangkis berukuran 610 x 1340 cm, yang dibagi dalam bidang –bidang, masing-masing dua sisi berlawanan. Ada garis tunggal, ada garis ganda,  juga ada ruang yang memberi jarak antara pelaku dan penerima servis.